SEKOLAH TINGGI ILMU HUKUM (STIH)
"SUNAN GIRI" MALANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Persoalan-persoalan ekonomi pada hakekatnya adalah
masalah transformasi atau pengolahan alat-alat/sumber pemenuh/pemuas kebutuhan,
yang berupa faktor- faktor produksi yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam
dan keterampilan (skill) menjadi barang dan jasa.
Sistem ekonomi merupakan cabang ilmu ekonomi yang
membahas persoalan pengambilan keputusan dalam tata susunan organisasi ekonomi
untuk menjawab persoalan-persoalanekonomi untuk mewujudkan tujuan nasional
suatu negara. Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang
mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa
suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan
falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak. Sistem ekonomi
sesungguhnya merupakan salah satu unsur saja dalam suatu supra sistem kehidupan
masyarakat. Sistem ekonomi merupakan bagian dari kesatuan ideologi kehidupan
masyarakat di suatu negara.
B. Rumusan masalah
A.
Bagaimanakah Pengertian Ilmu Ekonomi itu ?
B.
Apakah Prinsip Ekonomi itu ?
C.
Seperti apakah Hukum Ekonomi itu ?
D.
Apakah Azas Ekonomi itu ?
E.
Bagaimanakah Sistem Ekonomi itu ?
C.
Tujuan
A.
Untuk memahami Pengertian Ilmu Ekonomi
B. Untuk mengetahui Prinsip Ekonomi
C.
Untuk mengetahui Hukum Ekonomi
D.
Untuk merngetahui Azas Ekonomi
E.
untuk memahami Bagaimanakah Sistem Ekonomi
BAB II
PEMBHASAN
A. Pengertian Ilmu Ekonomi
Pengertian ekonomi menurut kamus adalah ilmu mengenai asas – asas produksi,
distribusi dan pemakaian barang- barang serta kekayaan seperti hal keuangan,
perindustrian, dan perdagangan. Kangmoes masih ingat, menurut asal bahasanya,
sebagian sumber menyebutkan bahwa asal kata ekonomi adalah
dari bahasa yunani ‘oikos’ dan ‘nomos’. Kata tersebut secara terpisah berarti rumah tangga
(oikos) dan ilmu (nomos).
Dalam pembahasan di dunia pendidikan, ekonomi dimasukkan kedalam jajaran ilmu sosial. Menurut sebagian lieteratur,
hal ini karena ekonomi melibatkan permasalahan manusia dan sekitarnya yang menyangkut
masalah sosial (lihat pengertian
sosial). Meskipun pada kenyataannya ekonomi
tidak terlepas dari hitungan-hitungan exact.
Di
dalam kajian ilmu ekonomi kangmoes dan anda juga mungkin akan
bertemu dengan istilah-istilah ekonomi sebagai berikut;
·
Prinsip ekonomi, yang biasa digambarkan dengan kata-kata: dengan modal yang
minimal untuk menghasilkan keuntungan yang optimal.
·
Hukum ekonomi, yang menurut salah satu sumber berarti suatu hubungan sebab akibat atau
pertalian peristiwa ekonomi dalam kehidupan ekonomi sehari-hari.
·
Azas Ekonomi, adalah dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan yang
terkait dengan sektor ekonomi.
·
Sistem Ekonomi, adalah pola atau sistem yang dianut oleh suatu negara dalam
menentukan kebijakan ekonominya.
Hal-hal di atas bisa saja kita temui ketika menghadapi
pembahasan mengenai ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Ekonomi mikro adalah bidang ilmu ekonomi yang mempelajari variabel-variabel
ekonomi dalam lingkup kecil misalnya perusahaan, rumah tangga. Sedangkan ekonomi
makro adalah bidang ilmu ekonomi yang berkenaan dengan ruang lingkup yang lebih
besar. Contoh yang bisa kangmoes berikan dalam hal ekonomi makro misalnya
ekonomi pembangunan.
Kedua
hal ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Sebagai gambarannya, perubahan
dalam sistem ekonomi makro bisa berpengaruh terhadap pola ekonomi mikro.
Demikian pembahasan mengenai pengertian ekonomi, meskipun
singkat saya harap informasi diatas berguna bagi anda. Jika anda mengetahui ada hal yang keliru dalam
artikel pengertian ekonomi ini maupun artikel lain, saya harap
anda berkenan untuk membenarkannya.
B. Prinsip Ekonomi
1. Tradeoff: There’s no such thing as
free lunch (Tak ada yang gratis di dunia ini), untuk mendapat sesuatu biasanya
harus mengorbankan sesuatu yang lain. Keputusan dihadapkan pada pertukaran (tradeoff)
2. Biaya: Karena semua orang dihadapkan pada
tradeoff, maka untuk mengambil keputusan harus membandingkan biaya dan manfaat.
3. Rasional: Orang rasional berpikir pada
batas-batas.
4. Tanggap terhadap Intensif: Manusia mengambil keputusan dg cara membandingkan
biaya dan keuntungan. Kebiasaan ini akan berubah jika ada perubahan pada
keuntungan atau biaya (berarti tanggap terhadp insentif)
5. Perdagangan menguntungkan semua
pihak: Tidak
mungkin semua kebutuhan manusia akan bisa disediakan sendiri. Dengan
perdagangan akan menciptakan spesialisasi shg dpt menekan biaya produksi (harga
murah).
6. Pasar merupakan tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan
ekonomiI: Perekonomian
pasar adalah suatu jenis perekonomian yang mengalokasikan sumberdayanya melalui
keputusan terdesentralisasi dari berbagai perusahaan dan rumah tangga seiring
dg interaksi mereka di pasar barang dan jasa.
7. Pemerintah terkadang mampu meningkatkan hasil pasar: Kegagalan Pasar (market failure) adalah situasi di mana suatu pasar gagal
mengalokasikan sumber dayanya secara efisien dengan kekuatan sendiri. Salah satu penyebab kegagalan pasar
adalah eksternalitas.
Eksternalitas adalah dampak dari
tindakan seseorang terhadap kesejahteraan orang lain. Penyebab yang lain adalah Market
Power
8. Standar hidup suatu negara bergantung pada kemampuannya menghasilkan
barang dan jasa
9. Harga-harga meningkat jika pemerintah
mencetak uang terlalu banyak
10. Masyarakat menghadapi tradeoff
jangka pendek antar inflasi dan pengangguran
C. Hukum Ekonomi
Hukum ekonomi lahir disebabkan oleh semakin pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan perekonomian. Diseluruh dunia hukum berfungsi
untuk mengatur dan membatasi kegiatan-kegiatan ekonomi, dengan harapan
pembangunan perekonomian tidak mengabaikan hak-hak dan kepentingan masyarakat.
Hukum
ekonomi Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yakni :
1. Hukum ekonomi pembangunan
Hukum ekonomi pembangunan adalah yang
meliputi pengaturan dan pemikiran hukum mengenai cara-cara peningkatan dan
pengembangan kehidupan ekonomi Indonesia secara nasional.
2.
Hukum ekonomi sosial
Hukum ekonomi sosial adalah yang
menyangkut pengaturan pemikiran hukum mengenai cara-cara pembagian hasil
pembangunan ekonomi nasional secara adil dan merata dalam martabat kemanusiaan
(HAM) manusia Indonesia.
Sunaryati Hartono berpendapat dan
menyatakan bahwa hkum ekononi Indonesia adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan
putusan-putusan hukum yang secara khusus mengatur kegiatan dan kehidupan
ekonomi di Indonesia. Atas dasar itu, hukum ekonomi menjadi tersebar dalam
pelbagai peraturan perundang-undangan yang bersumber pada Pancasila dan UUD
1945.
Sementara itu, hukum ekonomi menganut asas, sebagai
berikut :
1
Asas keimanan dan ketaqwaan terhadap
Tuhan YME,
2 Asas manfaat,
3 Asas demokrasi Pancasila,
4 Asas adil dan merata,
5
Asas keseimbangan, keserasian, dan
keselarasan dalam perikehidupan,
6 Asas hukum,
7 Asas kemandirian,
8 Asas keuangan,
9 Asas ilmu pengetahuan,
10
Asas kebersamaan, kekeluaargaan,
keseimbangan, dan kesinambungan dalam kemakmuran rakyat,
11
asas pembangunan ekonomi yang berwawasan
lingkungan dan berkelanjutan, dan
12 Asas kemandirian yang
berwawasan kenegaraan.
D. Azas Ekonomi
Sebuah petunjuk ekonomi hanya ada pada setiap statistik
ekonomi, seperti angka pengangguran, GDP atau angka inflasi yang
mengindikasikan seberapa baik kondisi ekonomi dimasa yang akan datang. Seperti
yang ditunjukkan dalam artikel “Bagaimana pasar memanfatkan informasi untuk
menentukan harga” penanam modal menggunakan semua informasi yang bisa mereka
gunakan untuk mengambil keputusan. Jika satu aturan petunjuk ekonomi
menyarankan bahwa ekonomi akan menjadi lebih baik atau lebih buruk dimasa yang
akan datang maka kondisi tersebut benar-benar yang diharapkan, mereka mungkin
memutuskan untuk merubah strategi investasi mereka.
Untuk
mengerti tentang petunjuk ekonomi, kita harus mengerti juga cara membedakan
indikasi ekonomi. Ada tiga atribut utama yang
dimiliki setiap petunjuk ekonomi;
* Hubungannya dengan perputaran usaha / ekonomi
Petunjuk
ekonomi dapat memilki satu dari 3 hubungan yang berbeda terhadap ekonomi:
1
Prosiklik: petunjuk ekonomi prosiklik
(atau yang berhubungan sesuai dengan masa peredaran/perputaran) adalah petunjuk
yang bergerak kearah yang sama dengan ekonomi. Jadi jika kondisi ekonomi
dalam keadaan baik angka di dalam “sesuai peredaran” biasanya juga meningkat.
Sebaliknya jika kita dalam kondisi resesi maka angka pada petunjuknya pun akan
menurun. Pendapatan kotor domestik (GDP) adalah satu contoh dari petunjuk
ekonomi yang sesuai peredaran.
2
Tidak sesuai peredaran/perputaran:
petunjuk ekonomi yang tidak sesuai peredaran (atau countercyclical) adalah yang
bergerak berlawanan arah dengan ekonomi. Angka pengagguran menjadi besar
sebagaimana kondisi ekonomi yang memburuk, jadi ini merupakan sebuah petunjuk
ekonomi yang berlawanan arah.
3
Asiklik: petunjuk ekonomi asiklik adalah
yang tidak memiliki hubungan dengan sehatnya kondisi ekonomi dan pada umumnya
sedikit sekali kegunaannya. Jumlah rumah yang terjual dalam pameran di Montreal
melonjak tahun ini, hal ini tidak ada hubungannya dengan sehatnya ekonomi, jadi
bisa kita katakan hal ini adalah petunjuk ekonomi asiklik.
* Frekuensi Data
Di banyak negara gambaran GDP dikeluarkan per kwartal
(setiap 3 bulan) sementara angka pengangguran dikeluarkan setiap bulan.
Beberapa petunjuk ekonomi seperti indeks Down Jones tersedia dengan segera dan
selalu berubah setiap menit.
* Waktu
Petunjuk ekonomi
dapat menjadi terdepan, tertinggal atau secara kebetulan yang mana
mengindikasikan waktu dari perubahan relatif mereka terhadap ekonomi sebagai
perubahan keseluruhan.
1
Memimpin: petunjuk ekonomi yang memimpin
adalah petunjuk yang berubah sebelum perubahan ekonomi. Kembalinya pasar saham
adalah sebuah petujuk yang terdepan, sebagaimana pasar saham biasanya mulai
menurun dan bangkit kembali sebelum ekonomi mulai keluar dari resesi. Petunjuk
ekonomi yang memimpin adalah tipe yang paling penting untuk penanam modal untuk
membantu meramalkan keadaan ekonomi dimasa yang akan datang.
2
Kemunduran: Sebuah petunjuk kemunduran
ekonomi adalah tidak berubahnya arah sampai beberapa kwartal dari perubahan
ekonomi. Angka pengagguran adalah sebuah petunjuk kemunduran ekonomi
sebagaimana pengangguran cenderung meningkat untuk jangka waktu 2 atau 3
kwartal setelah kondisi ekonomi mulai membaik.
3 Kebetulan: petunjuk ekonomi secara kebetulan adalah hanya bergerak
bersamaan dengan kondisi ekonomi. Produksi kotor domestik adalah sebuah petunjuk secara kebetulan.
Banyak
kelompok yang berbeda-beda mengumpulkan dan menerbitkan petunjuk-petunjuk
ekonomi, akan tetapi yang paling penting yaitu koleksi Amerika tentang petunjuk
ekonomi adalah yang diterbitkan oleh kongres Amerika. Petunjuk ekonomi mereka
diterbitkan setiap bulan dan juga tersedia untuk di unduh (download) dalam
bentuk PDF dan TEXT. Petunjuk-petunjuk tersebut dibagi kedalam 7 kategori yang luas.
1 Total Hasil, Pendapatan dan
Pengeluaran
2 Pekerja, Pengganguran, dan
Gaji
3 Produksi dan aktifitas
bisnis
4 Harga
5 Uang, Kredit dan Pasar
6 Keuangan Pemerintah Pusat
7 Statistik Internasional
Setiap
statistik dalam kategori ini membantu menciptakan sebuah gambaran tentang hasil
ekonomi dan bagaimana kondisi ekonomi di masa yang akan datang.
E. Sistem Ekonomi
1.
Sistem
Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin
berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan
tertentu. Subyek
dan obyek:
·
Sistem kemayaraatan: orang atau
masyarakat
· Sistem kehidupan/lingkungan:
makluk hidup dan benda alam
·
Sistem peralatan: barang/alat
·
Sistem informasi: data, catatan, dan
fakta
1.
Sistem ekonomi dan politik
Dumairy (1996), sistem ekonomi adalah sistem yang
mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat
kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan.
Sistem ekonomi:
·
Subyek/obyek: manusia (subyke) dan barang ekonomi (obyek)
·
Perangkat kelembagaan: lembaga ekonomi
formal dan non formal dan cara serta mekanisme hubungan
·
Tatanan: hukum dan peraturan
perekonomian
2. Kapitalisme dan Sosialisme
Sistem Ekonomi yang esktrim:
(a) Sistem ekonomi kapitalis
(b) Sistem ekonomi sosialis
(c) Sistem ekonomi campuran
3. Persaingan
terkendali
Untuk mengetahui sistem ekonomi yang
dianut oleh suatu negara, maka perlu dianalisis kandungan faktor-faktor
tersebut diatas.
Sistem ekonomi Indonesia (sistem persaingan terkendali);
·
Bukan kapitalis dan bukan
sosialis. Indoensia mengakui kepemilikan individu terhadap sumber ekonomi,
kecuali sumber ekonomi yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh
negara sesuai dengan UUD 45.
·
Pengakuan terhadap kompetisi
antar individu dalam meningkatkan taraf hidup dan antar badan usaha untuk
mencari keuntungan, tapi pemerintah juga mengatur bidang pendidikan,
ketenagakerjaan, persaingan, dan membuka prioritas usaha.
·
Pengakuan terhadap penerimaan
imbalan oleh individu atas prestasi
kerja dan badan usaha dalam mencari keuntungan. Pemerintah mengatur upah kerja
minimum dan hukum perburuhan.
·
Pengelolaan ekonomi tidak sepenuhnya
percaya kepada pasar. Pemerintah juga bermain dalam perekonomian melalui BUMN
dan BUMD serta departemen teknis untuk membantu meningkatkan kemampuan
wirausahawan (UKM) dan membantu permodalan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian ekonomi menurut kamus adalah ilmu mengenai asas – asas produksi,
distribusi dan pemakaian barang- barang serta kekayaan seperti hal keuangan,
perindustrian, dan perdagangan. Kangmoes masih ingat, menurut asal bahasanya,
sebagian sumber menyebutkan bahwa asal kata ekonomi adalah
dari bahasa yunani ‘oikos’ dan ‘nomos’. Kata tersebut secara terpisah berarti rumah tangga
(oikos) dan ilmu (nomos).
Prinsip ekonomi, yang
biasa digambarkan dengan kata-kata: dengan modal yang minimal untuk menghasilkan
keuntungan yang optimal. Hukum ekonomi, yang menurut salah satu sumber berarti suatu hubungan sebab akibat atau
pertalian peristiwa ekonomi dalam kehidupan ekonomi sehari-hari. Azas
Ekonomi, adalah dasar-dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan
yang terkait dengan sektor ekonomi. Sistem Ekonomi, adalah pola atau sistem yang dianut oleh suatu negara dalam
menentukan kebijakan ekonominya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.co.id/FPRINSIP-EKONOMI.
http://odebhora.wordpress.com/2011/05/17/hukum-ekonomi/
http://www.higbank.com/index.php?option=com_content&view=article&id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar